Beijing (ANTARA) - Kongres Ilmu Pengetahuan Dasar Internasional (International Congress of Basic Science/ICBS) dibuka pada Minggu (14/7) di Beijing, mempertemukan lebih dari 800 ilmuwan dan akademisi baik dari China maupun negara lain.

Kongres tersebut berfokus pada tiga cabang ilmu pengetahuan dasar, yakni matematika, fisika teoretik, serta ilmu komputer dan informasi teoretik, demikian menurut pihak penyelenggara acara tersebut.

Selama dua pekan ke depan, ICBS akan menampilkan lebih dari 500 laporan akademis dan pertemuan satelit, yang bertujuan untuk berbagi pencapaian mutakhir di bidang ilmu pengetahuan dasar dan memvisualisasikan pengembangan penelitian fundamental di masa mendatang.

Empat pemenang Fields Medal, tiga pemenang Turing Award, satu peraih Nobel, dan lebih dari 70 akademisi dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam acara tersebut.

"Ilmu pengetahuan dasar merupakan landasan pencarian umat manusia untuk mengeksplorasi hal-hal yang tidak diketahui, memberikan teori dan metode mendasar dalam memahami fenomena alam dan memecahkan masalah dunia nyata," tutur Shing-Tung Yau, seorang matematikawan terkenal dunia sekaligus chairman ICBS.

"Ketika saya masih muda, saya tidak mengenal satu pun orang China di cabang teori bilangan saya. Sekarang, banyak sekali ilmuwan China yang memecahkan masalah yang saya kerjakan," kata Andrew Wiles dari Universitas Oxford, salah satu pemenang Basic Science Lifetime Award 2024.

ICBS edisi pertama juga digelar di Beijing tahun lalu. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024