"Sejak gempa bumi melanda pada Minggu (7/7), di wilayah Kabupaten Batang hingga kini sudah terjadi enam kali gempa susulan," kata Kepala Stasiun BMKG Stasiun Banjarnegara Herry Susanto Wibowo saat dihubungi melalui sambungan telepon di Batang, Senin.
Menurut dia, gempa susulan terakhir dengan kekuatan magnitudo 2,6 di wilayah Kabupaten Batang terjadi pada Senin pukul 13.39 WIB.
Baca juga: Pemkab Batang catat 271 rumah dan 30 fasum rusak akibat gempa
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.99 derajat LS 109.78 derajat BT tepatnya di darat pada jarak 10 km arah tenggara Batang.
"Pusat gempa bumi di wilayah Kabupaten Batang berada di kedalaman 12 kilometer. Gempa bumi ini merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," katanya.
Harry Susanto mengatakan gempa susulan ini bisa saja terjadi lagi apabila gempa masih mengeluarkan energi.
Baca juga: BMKG lakukan survei kerusakan akibat gempa bermagnitudo 4,4 di Batang
Gempa susulan tersebut, kata dia, bisa saja terjadi satu minggu, tiga bulan, atau enam bulan tergantung energi yang terafiliasi memancar sampai stabil.
"Akan tetapi, apabila energi belum sepenuhnya terpancarkan, maka bisa memunculkan gempa susulan lagi. Oleh karena itu, kami belum bisa memastikan kapan gempa di wilayah Kabupaten Batang akan berhenti," katanya.
Ia mengatakan gempa bumi pada Senin ini getaran dirasakan sedikit orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca juga: Kabupaten Batang kembali dilanda gempa susulan
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
