Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Barat mengatakan kemungkinan laga Persib melawan Persija, pada Sabtu (22/2), kemungkingkan tidak akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Sekarang memang akan diputuskan, tapi kami condong untuk tidak melaksanakannya di Jalak Harupat, karena pemdanya saja tidak merekomendasikan," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochamad Iriawan, di Kota Bandung, Rabu.

Iriawan menuturkan, salah pertimbangan pihaknya tidak "merestui" laga klasik Persib dan Persija itu karena faktor keamanan, sehingga jika dipaksakan akan berisiko.

Menurut dia, kekhawatiran bentrok antar suporter seperti  yang terjadi pada pertandingan PBR melawan Persija, yang juga digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada Senin (17/2) lalu, akan terjadi lagi.

"Jadi pada saat pertandingan PBR vs Persija kemarin, penontonnya cuma 1.000. Tapi pulangnya terjadi permasalahan. Bahkan, Kapolres di sana melapor kepada kami, sampai jam satu malam melakukan escape (meloloskan) 150 suporter Persija, diamankan dan diantar hingga km 125, untuk kemudian dilepas," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan alternatif agar laga Persib melawan Persija tersebut dilaksanakan di wilayah Kuningan.

"Kalau saya saran mungkin bisa di wilayah Kuningan. Tapi silahkan PSSI tentukan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya menyarankan agar semua suporter bola tetap menjunjung tinggi rasa saling menghormati dengan suporter lainnya.

"Kenapa sih tidak bisa damai, orang suporter MU saja kalah menang sudah biasa," ujar Kapolda Jabar.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014