Pezeshkian mengatakan dalam sebuah artikel yang terbit pada Sabtu (13/7) bahwa China dan Rusia telah mendukung Iran melalui masa-masa sulit dan bahwa Teheran sangat menghargai persahabatan mereka.
"China sangat menghargai pernyataan Presiden Pezeshkian tentang hubungan China-Iran," kata Lin Jian dalam konferensi pers harian.
Juru bicara China mengatakan bahwa China dan Iran selalu saling mendukung, memperkuat kepercayaan strategis timbal balik mereka, mempromosikan kerja sama di berbagai bidang, dan menjaga komunikasi yang baik tentang urusan regional dan internasional.
Kerja sama ini "tidak hanya menguntungkan rakyat China dan Iran, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas regional serta global," kata Lin.
China siap bekerja sama dengan pemerintah Iran yang baru untuk memfasilitasi perkembangan stabil dan jangka panjang dari kemitraan strategis komprehensif mereka, kata juru bicara tersebut.
Pezeshkian, seorang ahli bedah jantung berusia 69 tahun dan seorang reformis, dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden cepat pekan lalu.
Pemilu tersebut diadakan setelah Presiden Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan bagian utara Iran pada Mei.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: China harap semua pihak redakan situasi pasca laporan serangan ke Iran
Baca juga: Wang Yi bertelepon dengan Menlu Iran-Arab Saudi Bahas Timur Tengah
Baca juga: Rusia, China dan Iran dukung kesepakatan nuklir JCPOA
Pewarta: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2024
