Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, membangun sembilan tandon selama periode 2022 sampai dengan 2023 sebagai solusi mengatasi permasalahan banjir.

"Pembangunan seperti tandon menjadi salah satu langkah dalam menangani permasalahan banjir yang sering melanda," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, di Tangerang, Senin.

Sembilan tandon yang dibangun yakni Tandon Lengkong Karya, Kolam Retensi Griya Asri di Serpong Utara, Kolam Retensi Kampung Bulak, Tandon Puri Sentosa, Tandon Babakan di Kecamatan Setu, Tandon Pondok Aren, Tandon Sawah Lama 1, Tandon Sawah Lama 2, dan Tandon Serua Riverpark yang berada di Kecamatan Ciputat.

Baca juga: Jalan Marungga Tangsel mulai ditinggikan untuk antisipasi banjir

Benyamin Davnie menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai pembangunan infrastruktur dalam rangka pengendalian banjir. Pembangunan seperti tandon menjadi salah satu langkah dalam menangani permasalahan banjir yang sering melanda.

"Pemkot Tangerang Selatan akan terus melanjutkan pembangunan tandon, revitalisasi drainase, dan berbagai langkah lainnya. Tujuannya untuk mengurangi titik banjir," kata Benyamin.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan Robby Cahyadi mengatakan penanganan banjir di Tangerang Selatan dibagi dalam tiga tahap.

Baca juga: Pemkot Tangsel perbaiki sembilan turap jebol usai banjir

Tahap pertama yakni sebelum terjadinya banjir terbagi dua yaitu dilakukan upaya menahan atau meretensi air hujan sebelum masuk ke badan air atau sungai. Apalagi, kondisi sungai-sungai saat ini secara kapasitas sudah jauh berkurang dibanding debit air hujan.

"Jadi air hujan ini diupayakan diretensi sebanyak mungkin sebelum masuk ke sungai melalui cara diresapkan ke dalam tanah dengan memperluas ruang terbuka hijau, taman, sumur resapan dan kolam tampungan di lingkungan serta memperbanyak kolam-kolam retensi atau tandon," katanya

Tahap kedua melakukan upaya dengan memperluas penampang basah sungai atau menambah kapasitas sungai melalui upaya pelebaran sungai dengan pembangunan turap dan pengerukan sedimentasi secara rutin melalui pemeliharaan sungai.

Baca juga: Tandon Puri Bintaro solusi mengatasi banjir

"Tahap ketiga saat terjadinya banjir kita mengoptimalkan pengoperasian stasiun-stasiun pompa dan menempatkan petugas lapangan untuk langsung terjun ke titik banjir. Sedangkan pascabanjir, kita lakukan pembersihan atau perbaikan jika ada infrastruktur yang rusak," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024