Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menilai bahwa ada sejumlah apartemen di daerah itu  menjadi kendala bagi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) karena sulit diakses untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih sementara (DPS).

"Kami sudah menyurati Dinas Perumahan dan juga ke pengelola apartemen agar petugas dapat difasilitasi," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah di Jakarta, Senin.

Menurut dia, hingga saat ini ada beberapa apartemen di Jakarta yang sulit diakses oleh mereka sehingga menjadi kendala tersendiri. 

Untuk itu kata Fahmi, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pengelola apartemen agar bisa memberikan akses dan memfasilitasi para petugas dalam menjalankan coklit DPS.

Fahmi mengatakan bahwa proses coklit merupakan hal yang penting dalam pesta demokrasi lima tahunan, mengingat dari data itu menjadi tolok ukur KPU untuk menetapkan logistik.

Baca juga: Petugas Pantarlih Jaktim terkendala aplikasi e-coklit

"Untuk itu, kami sudah meminta difasilitasi, agar pelaksanaan coklit dapat berjalan optimal," katanya. 

Fahmi menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pengelola apartemen dan juga berupaya mendirikan posko coklit di sejumlah apartemen.

"Kami berkoordinasi langsung dengan badan pengelola apartemen Daan Mogot City, hasilnya kami difasilitasi untuk membuka posko layanan coklit bagi warga yang tinggal di sana," katanya.

Fahmi melanjutkan hingga Senin (15/7) Pantarlih telah melakukan coklit 7.867.029 daftar pemilih sementara (DPS) di Jakarta Utara, Selatan, Barat, Timur, Pusat dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Ia menjelaskan untuk DPS pada Pilkada 2024 di Jakarta tercatat sebanyak 8,3 juta jiwa.

Baca juga: Proses coklit Jakbar terkendala di perumahan dan apartemen

Menurut dia, kegiatan coklit yang dilakukan oleh para petugas sangat penting karena dari data merekalah yang digunakan KPU dalam mengambil keputusan baik untuk masalah logistik dan persiapan pemilihan Pilgub DKI 2024 lainnya.

Untuk itu, dalam rangka memastikan dan melakukan supervisi kepada mereka maka Fahmi dan tim terus memonitor pergerakan para petugas.

"Saat ini pantarlih seluruh DKI Jakarta sudah melakukan coklit sebanyak 95,18 persen dari target," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024