Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengatakan dirinya tidak akan kembali mendaftar dalam seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.

"Saya tidak ikutan lagi mendaftarkan diri," kata Nawawi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Nawawi mengungkapkan ada terlalu banyak persoalan yang harus diselesaikan di komisi antirasuah, namun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai persoalan apa yang dimaksud-nya.

"Terlalu banyak 'persoalan' di lembaga ini, dan itu bukan hanya soal pimpinan," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron dan Johanis Tanak menyatakan akan kembali mendaftar sebagai calon pimpinan KPK periode 2024-2029.

Selain itu Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan juga menyatakan telah mendaftar sebagai Capim KPK.

Baca juga: Nurul Ghufron daftar Capim KPK

Baca juga: Sudirman Said ikuti seleksi calon pimpinan KPK

Baca juga: Ike Edwin kembali daftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK 2024-2029


Masa pendaftaran seleksi Capim KPK periode 2024-2029 dimulai 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB. Per Senin (15/7) pukul 14.43 WIB, sudah ada 244 peserta yang mendaftar sebagai Capim KPK dan 166 orang sebagai dewan pengawas (dewas) KPK.

Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada Rabu 24 Juli 2024 melalui laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi https://kpk.go.id dan laman resmi Kementerian Sekretariat Negara https://www.setneg.go.id.

Nantinya, setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024