Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengusulkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bisa dijadikan kandang Tim Nasional Indonesia saat menghadapi Jepang pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 14 November 2024.

"Semoga pada November pertandingan antara Tim Nasional Indonesia melawan Tim Nasional Jepang bisa diselenggarakan di Surabaya," kata Eri di Surabaya, Senin.

Usulan pelaksanaan laga kualifikasi kontra Jepang di Surabaya itu pun sudah disampaikan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan diharapkan bisa terealisasi.

"Sudah kontak, semoga disetujui," ucapnya.

Ia memastikan bahwa Stadion GBT yang berlokasi di wilayah barat Surabaya sudah siap, apabila nantinya usulan terkait laga Skuad Garuda melawan Samurai Biru mendapatkan lampu hijau dari PSSI.

Baca juga: Jadwal main Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan meski GBT sudah berstandar FIFA, Wali Kota Surabaya menyatakan siap melakukan penyempurnaan apabila stadion di wilayah Benowo dinilai masih terdapat kekurangan.

"Kami terus perbaikan pembangunan, yang sudah dilakukan sebisa mungkin menarik masyarakat internasional datang," kata dia.

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) juga dijadwalkan menjadi kandang bagi Timnas Indonesia saat meladeni Australia pada laga kedua babak ketiga penyisihan kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 10 September 2024.

Diketahui, anak asuh Shin Tae-yong tergabung di grup C pada babak kualifikasi bersama tim nasional langganan Piala Dunia yang juga berstatus raksasa Asia, yakni Arab Saudi, Australia, dan Jepang.

Kemudian, di grup tersebut Skuad Garuda juga harus meladeni tantangan tim kuat lainnya, yakni Bahrain dan China.

Pasukan Merah Putih akan menghadapi Timnas Arab Saudi, pada 5 September 2024. Selanjutnya, pada 10 Oktober 2024 Indonesia bertandang Timur Tengah menghadapi Bahrain dan dilanjutkan laga melawan China.

Baca juga: Putaran ketiga, Indonesia satu grup bersama Jepang dan Australia

Baca juga: Erick: Indonesia siap beri kemampuan terbaik di Kualifikasi PD

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2024