Beijing (ANTARA) - Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China menyebut investasi aset tetap negeri Tirai Bambu itu terus mencatatkan pertumbuhan yang stabil pada paruh pertama (H1) 2024, dengan sektor teknologi tinggi melaporkan aliran modal masuk yang kuat.

Total investasi meningkat 3,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 24,54 triliun yuan atau sekitar 3,44 triliun dolar AS pada periode tersebut, kata NBS dalam sebuah pernyataan, Senin (15/7).

Investasi di bidang konstruksi infrastruktur naik 5,4 persen dari tahun lalu pada periode Januari-Juni 2024, sementara investasi manufaktur meningkat 9,5 persen. Khususnya, investasi di industri teknologi tinggi mencatatkan peningkatan yang signifikan pada periode tersebut yakni 10,6 persen.

Tidak termasuk sektor properti, yang masih dalam penyesuaian, investasi aset tetap negara itu naik 8,5 persen dibandingkan setahun sebelumnya pada H1. Sementara itu, investasi pengembangan properti merosot 10,1 persen.

Seorang juru bicara NBS mengaitkan stabilnya pertumbuhan investasi tersebut terutama dengan permintaan dinamis yang didorong oleh putaran baru pembaruan perlengkapan berskala besar dan kebijakan tukar tambah (trade-in) barang konsumen di China.

Didorong oleh program pembaruan perlengkapan itu, investasi pembelian perlengkapan, peralatan, dan instrumen pada H1 melonjak 17,3 persen (yoy), menyumbang 2,1 poin persentase dalam total pertumbuhan investasi aset tetap.

Sang juru bicara menyoroti peran investasi dalam peningkatan struktur industri di negara tersebut seiring semakin banyak modal mengalir ke sektor-sektor teknologi tinggi yang sedang berkembang.

Data menunjukkan bahwa investasi manufaktur teknologi tinggi dan layanan teknologi tinggi masing-masing naik 10,1 persen dan 11,7 persen dari setahun lalu pada H1 2024. Khususnya, investasi industri manufaktur perlengkapan kedirgantaraan melonjak 38,3 persen dan investasi di sektor layanan perdagangan elektronik (e-commerce) naik 24,1 persen.

Menurut NBS. China akan terus menggenjot investasi yang efektif dengan mendorong berbagai proyek utama, peningkatan industri, dan pembaruan perlengkapan, serta menstimulasi modal swasta.

Lebih banyak investasi diperlukan untuk meningkatkan bidang-bidang ekonomi yang lemah dan menggenjot industri baru. Pertumbuhan investasi juga akan dipercepat melalui langkah-langkah intensif negara itu untuk menerapkan strategi nasional utama dan membangun kapasitas keamanan dalam bidang-bidang penting.

China telah memanfaatkan penerbitan obligasi pemerintah (treasury bond) khusus ultrapanjang dan obligasi khusus pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan dana yang cukup guna memperluas investasi. Tambahan obligasi pemerintah senilai 1 triliun yuan telah diterbitkan pada kuartal keempat 2023, dengan 15.000 proyek telah mulai dibangun menggunakan dana tersebut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024