Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan pendampingan kepada nelayan yang ada di wilayah itu melalui sejumlah program dan kegiatan sebagai upaya meningkatkan produksi perikanan.

"Kami terus melakukan pendampingan melalui penyuluh perikanan dan pembinaan kepada nelayan dalam menangkap hasil perikanan," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, salah satu pembinaan yang dilakukan adalah mendorong nelayan untuk menggunakan alat tangkap ramah lingkungan dan tata cara keselamatan kerja di atas kapal.

"Selain itu kami juga salurkan bantuan berupa keranjang kontainer dan 'cool box' untuk hasil tangkapan mereka di laut," kata dia.

Ia mengatakan, sepanjang bulan Juni 2024 total ada 1.531.164 kilogram hasil perikanan diangkut ke tiga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Jakarta Utara, yakni TPI Kali Baru, TPI Cilincing dan TPI Kamal Muara.

Baca juga: Jakut uji kualitas air Danau Sunter usai banyak ikan mati mengambang
Baca juga: Kepulauan Seribu latih puluhan warga olah hasil perikanan


Di TPI Kali Baru, pada Juni 2024 sebanyak 452.480 kilogram dan 294.503 kilogram hasil perikanan diangkut dari daerah lain melalui darat.

Kemudian di TPI Cilincing ada 144.890 kilogram dan 196.227 kilogram hasil perikanan yang diangkut melalui darat ke TPI tersebut.

Selanjutnya, untuk TPI Kamal Muara ada 67.725 kilogram dan 344.960 kilogram hasil perikanan yang diangkut melalui darat.

"Hasil perikanan darat itu diangkut menggunakan truk dari tempat lain seperti Pelabuhan Ratu, Pangandaran dan lainnya," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024