Jakarta (ANTARA News) - Hijrahnya (bergabung) ratusan kader PDIP yang tergabung dalam unit kesehatan DPP PDIP ke Partai Pembaruan Demokrasi (PDP) menambah stamina bagi PDP, terutama kesiapan menghadapi Pemilu 2009. "(Bergabungnya) Tim Kesehatan PDIP ke PDP ini menambah stamina kita untuk konsolidasi ke daerah-daerah," kata Ketua Harian Pimpinan kolektif Nasional (PKN) PDP Roy BB Janis di Kantor PKN PDP Jl Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan seusai menerima kehadirang kader PDIP yang hengkang ke PDP. Roy mengatakan, Tim Kesehatan PDIP telah melakukan kerja sosial di bidang kesehatan selama beberapa tahun. Ketika tim ini hengkang ke PDP, pihaknya akan melanjutkandan menigkatkan kerja sosial itu. "Kami akan melanjutkan kerja sosial ini untuk menolong jutaan orang," katanya. Kerja sosial tim kesehatan ini bagian dari sosialisasi program-program PDP kepada masyarakat. Dengan bergabungnya tim kesehatan PDIP ke PDP, kata Roy, konsolidasi PDP akan lebih ditingkatkan mengdapi agenda politik nasional di masa mendatang, terutama menghadapi Pemilu 2009. Koordinator Tim Kesehatan PDIP yang telah hengkang ke PDP bersama timnya, Susilo menyatakan, pihaknya kecewa dengan kebijakan PDIP sehingga mereka hengkang ke PDP. "Di PDIP sudah ada Badan Penanggulangan Bencana. Kami sudah 12 tahun di PDIP kemudian mengalah dan memilih bergabung dengan teman-teman lama di PDIP yang saat ini di PDP," katanya. Dia menyatakan, sikap politik yang memilih bergabung dengan PDP itu bukan sebagai aksi penggembosan. "Ini bukan penggembosan. Saya dengan keikhlasan dan hati nurani berorganisasi tidak perlu penggebosan," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006