"Dalam bimtek itu juga dimuat tentang mekanisme pemungutan suara," kata Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Teknis, M Alim di Bengkulu, Jumat.
Dia mengatakan bimtek digelar selama sebulan penuh hingga tanggal 23 Maret 2014 dengan harapan penyelenggara memahami mekanisme penghitungan suara dan pemungutan yang dipaparkan pada Peraturan KPU Nomor 26 Tahun 2013.
"Kalau penyelenggara sendiri tidak paham bagaimana bisa memberikan sosialisasi dengan baik kepada masyarakat," kata dia.
Alim mengatakan pihaknya akan memberikan bimbingan teknis terhadap 1.354 KPPS, 134 PPS, 45 PPK dan 50 staf KPU Kota Bengkulu.
Sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bengkulu meminta KPU setempat segera menggelar simulasi mekanisme pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2014.
"Penyelenggara, peserta Pemilu 2014 serta masyarakat harus segera mengetahui dan memahami mekanisme pemungutan serta penghitungan suara, mengingat Pemilu Legislatif 2014 akan digelar 50 hari lagi," kata Anggota Panwaslu Kota Bengkulu Divisi Pengawasan Wahyu Handono.
Menurut dia, simulasi ini dinilai penting demi meminimalkan kesalahan dalam pemungutan serta penghitungan surat suara sah maupun tidak sah.
"Masyarakat harus tahu seperti apa cara mencoblos yang benar, dan penyelenggara serta peserta pemilu pun juga harus memahami surat suara yang sah dan yang dinilai tidak sah agar pada waktu penghitungan persepsi penyelenggara dan peserta sama," kata dia.
Dengan simulasi tersebut, dia berharap proses Pemilihan Umum 2014 berjalan dengan lancar.
Pewarta: Boyke L
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2014
