Kiev (ANTARA News) - Angkatan bersenjata Ukraina tidak akan terlibat dalam konflik politik, kata staf umum militer dalam satu pernyataan yang dimuat di website kementerian pertahanan pada Sabtu.

"Angkatan bersenjata Ukraina setia kepada kewajiban konstitusional mereka dan tidak dapat ditarik ke dalam konflik politik dalam negeri," katanya seperti dilansir Reuters.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski Sabtu mengatakan bahwa tidak ada kudeta di Kiev dan gedung-gedung pemerintah Ukraina ditinggalkan oleh pekerja administrasi.

Dia mengatakan di Twitter bahwa ketua parlemen telah terpilih secara sah dan menambahkan bahwa Presiden Viktor Yanukovich memiliki waktu 24 jam untuk menandatangani konstitusi Ukraina 2004 menjadi undang-undang.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan di Twitter bahwa Sikorski mengadakan pembicaraan telepon pada Sabtu dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Viktor Yanukovych Sabtu membantah ia berencana akan mengundurkan diri menanggapi aksi kekerasan yang menewaskan hampir 100 orang dalam kerusuhan anti-pemerintah.

"Saya tidak meninggalkan negara untuk pergi ke negara manapun. Saya tidak berniat untuk mundur. Saya adalah presiden terpilih secara sah," kata Yanukovych kepada satu stasiun televisi lokal di kota Kharkiv, Ukraina timur.

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014