Jakarta (ANTARA News) - Ratusan warga dari berbagai komunitas berburu sampah plastik di sepanjang jalan Sudirman hingga Thamrin Jakarta dalam kampanye bertajuk #PlastikTakAsik pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Minggu.

Para peserta kampanye gagasan WWF Indonesia dan Komunitas Earth Hour itu juga mengubah baju bekas menjadi tas pengganti kantong plastik serta mengumpulkan tas-tas berbahan non-plastik.

"Kami melakukan Aksi Serentak dengan tagline #PlastikTakAsik di 23 kota untuk menyambut kegiatan Earth Hour pada 29 Maret 2014," kata Managing Director WWF Indonesia Devy Suradji kepada ANTARA News.

Menurut Devy, misi utama aksi itu adalah mengajak masyarakat melakukan perubahan secara mudah dan murah, dengan mengurangi penggunaan sampah plastik setiap hari.

"Sampah plastik itu baru bisa terurai selama 1.000 tahun. Melalui aksi ini kami mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan produk-produk dengan kemasan plastik, atau memilah sampah-sampah plastik mulai dari rumah," katanya.

Ia menjelaskan, sampah-sampah plastik yang dikumpulkan dalam kegiatan itu akan dibawa ke bank sampah dan datanya akan menjadi bagian dari bahan riset WWF Indonesia.

"Ke depan kami akan melakukan hal serupa, dan akan diketahui apakah jumlah sampah plastik sudah berkurang atau belum," katanya.

Menurut Devy, sepanjang aksi berburu sampah plastik para peserta cukup kesulitan menemukan sampah plastik.

Dia berharap hal itu menandakan bahwa kebanyakan warga Jakarta sudah membuang sampah di tempatnya.

Ia menambahkan, kegiatan pengumpulan sampah plastik kali ini dilakukan dengan "operasi semut", para peserta akan mengajak setiap orang yang ada di jalan untuk ikut melakukannya.

Di Jakarta, aksi #PlastikTakAsik didukung oleh lebih dari 100 orang relawan individu dan komunitas, seperti Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, Line Magic, Si Dalang, Jumper Parkour Freerun, Couch Surfing, Bike to Work, 1001 buku, Peta Hijau Jakarta, Yoyo, Uttara ID, Federal Jakarta, Kampus London School of Public Relations, Kampus Universitas Bakrie, dan Pramuka.

"Kami memperkirakan aksi ini diikuti ribuan orang jika ditotal dari 23 kota yang menyatakan ikut berpartisipasi," ujar dia.

Selain di Jakarta, kegiatan tersebut juga dilakukan di Tangerang, Bandung, Bekasi, Bogor, Solo, Semarang, Yogyakarta, Kota Batu, Malang, Sidoarjo, Kediri, Denpasar, Banda Aceh, Padang, Palembang, Pekan Baru, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Makassar.

Devy menjelaskan aksi #PlastikTakAsik merupakan satu dari empat kegiatan menjelang Earth Hour 2014, yang juga meliputi kampanye Diet Sampah Plastik (23 Februari 2014), Hemat Kertas dan Tisu (9 Maret 2014), serta kampanye Hemat Air dan Energi (23 Maret 2014).

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2014