Sofia (ANTARA News) - Nama Indonesia kembali harum di pentas dunia setelah kelompok tari yang ditampilkan pada "International Folklore Festival" yang berlangsung di Kota Tzarevo, yang berjarak sekitar 400 km dari ibukota Bulgaria, Sofia, berhasil meraih "Grand Prix" di ajang tersebut. "Penghargaan tertinggi dan bergengsi ini menjadi dambaan setiap kelompok seni budaya yang mengikuti festival tersebut," kata Adjeng Hidayah Tsabit, pejabat senior (Minister Counsellor) Sosial, Budaya dan Penerangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bulgaria di Sofia, Selasa. Kepada ANTARA, ia menjelaskan bahwa Kelompok Tari KBRI Sofia yang dibentuk pada 2004 atas inisiatif dari Duta Besar (Dubes) RI di Bulgaria, R Broto Utomo itu menampilkan empat tarian tradisional Indonesia, dan mendapat apresiasi yang besar dari para penonton festival itu. Bahkan sampai diulang dua kali, karena antusiasme pengunjung yang ingin melihat tarian tersebut. Keempat tarian Indonesia yang tampil pada festival folklore internasional pada tanggal 3 September 2006 itu adalah Tari Panyembrama, Srampang 12, Piring dan Tak Tong Tong. Prestasi yang diraih itu, menurut dia, merupakan hasil membanggakan untuk kedua kalinya dari festival seni-budaya yang diikuti kelompok tari Indonesia di ajang internasional. Ia menjelaskan, ketika mengumumkan kemenangan Indonesia di ajang itu, "Euro Folk" --penyelenggara festival-- menyebutkan dengan tegas mengenai prestasi kedua dalam event yang dilangsungkan berdekatan. "Setelah berhasil merebut `Grand Prix` pada International Festival Folklore yang diadakan di kota Svilengrad pada bulan Juli 2006 yang lalu Kelompok Tari KBRI Sofia kembali berhasil merebut `Grand Prix`pada International Festival Folklore di Tzarevo ini yang telah diselenggarakan sejak tanggal 28 Agustus 2006 hingga 3 September 2006," kata Adjeng Hidayah Tsabit, mengutip pengumuman dari "Euro Folk". Ditambahkannya bahwa Panitia "Euro Folk" yang menyelenggarakan International Festival Folklore di berbagai kota besar di Bulgaria juga merupakan Panitia International Festival Folklore di Serbia Montenegro dan Yunani. Para penari KBRI terdiri dari para mahasiswa dan pelajar Bulgaria yang tergabung dalam Kelas Tari KBRI, yang selama ini dilatih oleh Angela Sri Utami, putri Duta Besar RI di Bulgaria, Broto Utomo dan pelatih profesional dari Sekolah Tinggi seni Tari Indonesia (STSI) Surakarta, Sri Wardoyo, dan hingga saat ini terdapat 32 murid yang tergabung dalam Kelas Tari KBRI Sofia. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006