Medan, (ANTARA News) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) akan ikut mensukseskan pemulangan belasan orangutan dari Thailand ke Indonesia sebagai wujud kepedulian pengusaha untuk melestarikan satwa langka itu. Ketua Harian Gapki, Derom Bangun, di Medan, Senin (11/9) mengatakan, keinginan ikut serta dalam pemulangan orangutan yang sebelumnya diselundupkan oknum yang tidak bertanggungjawab ke Thailand itu. Menurut dia, pihaknya jauh hari sudah menyampaikan ke berbagai departemen terkait termasuk kepada Wapres dalam pertemuan dengan Gapki di Jakarta awal Mei lalu mengenai keinginan Gapki tersebut. "Kesuksesan membawa pulang orangutan dari Thailand itu diharapkan dapat menekan tudingan LSM dalam dan luar negeri yang menyebutkan pengusaha sawit merusak lingkungan dan satwa langka," katanya. Namun dia mengaku belum mengetahui pasti jadual pemulangan orangutan itu dan sumbangsih apa yang akan diberikan asosiasi itu ke pemerintah. "Kami menunggu petunjuk pemerintah soal tugas dalam penyuksesan pemulangan orangutan itu," katanya. Gapki dan pemerintah sendiri sebenarnya sudah sepakat untuk melakukan konter terhadap tuduhan-tuduhan negatif yang berkaitan dengan perkebunan dan produksi minyak sawit di dalam negeri. Sikap itu diambil untuk mendukung Indonesia yang akan menjadi negara produsen crude palm oil (CPO) dunia mengalahkan Malaysia yang memiliki hambatan pada kepemilikan lahan terbatas. Pemerintah Malaysia sendiri juga sudah mewanti-wanti agar Indonesia melawan kampanye secara apa adanya. "Gapki dan pemerintah sepakat melakukan konter dengan memberikan bantahan melalui media dalam dan luar negeri atau menulis surat ke berbagai lembaga, seperti Bank Dunia yang menjadi "sasaran" kampanye LSM itu.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006