Muntok (ANTARA News) - TNI Angkatan Laut Kepulauan Bangka Belitung berhasil menangkap satu unit kapal TMT Zonda bermuatan sekitar 400 ton minyak mentah ilegal di perairan Selat Bangka.

"Penangkapan kapal berbendera Mongolia itu dilakukan pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 14.00 WIB dengan menggunakan KRI Lemadang ketika melakukan patroli rutin di koordinat 0208 02 S dan 104 56 24 T di Perairan Selat Bangka," ujar Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa melalui Pasops Lanal Mayor Laut (P) MB Panjaitan di Muntok, Senin.

Ia menjelaskan, pada penangkapan tersebut petugas juga berhasil mengamankan enam orang ABK yang saat ini masih diproses di Pos TNI AL Muntok, untuk kemudian diserahkan ke Lanal Babel.

Menurut dia, saat ini kapal dan barang bukti saat ini masih berada di perairan depan Pos TNI AL Muntok.

Ia menambahkan, kapal tanker bernomor lambung 362 berbendera Mongolia tersebut ditangkap ketika KRI Lemadang sedang melaksanakan patroli keamanan laut rutin.

Dalam patroli tersebut, kata dia, KRI Lemadang menemukan Kapal Tanker MT Zonda yang sedang lego jangkar di tengah laut perairan Selat Bangka.

"Pada saat diperiksa, ternyata kru KRI Lemadang mendapati dokumen kapal tanker dan muatannya tidak lengkap," katanya.

Ia menambahkan, saat ini penangkapan tersebut masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh penyidik Lanal Babel.

Panjaitan didampingi Dan Pos TNI AL Muntok Lettu Agus Heriyansyah mengatakan belum mengetahui persis soal asal usul minyak mentah yang diangkut kapal tanker berbendera Mongolia itu.

"Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap enam ABK MT Zonda yang semuanya berwarga negara Indonesia tersebut, untuk lebih rincinya nanti setelah pemeriksaan selesai," katanya. (*)

Pewarta: Donatus Dasapuna Putranta
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014