"Mudah-mudahan. Saya berharap mereka bisa menerima pandangan-pandangan saya," kata dia di Purwokerto, Senin, kepada wartawan usai memberikan kuliah umum dalam pembukaan Silaturahmi Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah.
Disinggung mengenai kemungkinan Gerindra menimang Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai calon wakil presidennya, dia mengaku tidak memungkirinya.
"Saya kira tentu, beliau (Din Syamsudin) kan tokoh bangsa dan saya kira pasti semua kalangan akan mempertimbangkan beliau. Jadi, saya terbuka, tapi tentunya saya bilang bahwa partai saya bukan milik saya, tentunya akan menghitung dengan segala pertimbangan yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara," kata dia.
Prabowo mengatakan masalah calon wakil presiden akan dipikirkan setelah Pemilu Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota yang digelar pada 9 April 2014.
Menurut dia, partaianya akan melihat bagaimana dukungan masyarakat kepada Gerindra. Setelah itu baru bisa menentukan apakah bisa mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden sendiri atau harus berkoalisi dengan partai lain.
"Masih jauhlah, wapres itu nanti. Kita legislatif dulu," katanya.
Prabowo mengatakan "stadium general" di UMP ini bukan ajang meminta dukungan kepada Muhammadiyah.
"Prabowo Subianto tidak berani meminta dukungan kepada Muhammadiyah. Tetapi kalau Muhammadiyah mendukung, silakan," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014
