Yusep Sukmana (24) dari Bandung, Jawa Barat dan David Atthowe (24) dari Norway City, Inggris mengaku misi mereka tersebut tidak ditujukan untuk memecahkan rekor, namun untuk membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga alam dan ekosistem.
"Sebenarnya misi kami bermula pada 11 Januari dengan Tanjung Piai, Johor sebagai destinasi awal, diikuti Ayer Hitam, Melaka, sebelum menuju Kuala Lumpur dan Port Dickson, Negeri Sembilan," kata Yusep seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Kamis.
"Kemudian kami berjalan kaki ke Tanjung Malim, Kampar, Ipoh dan Bukit Merah di Perak sebelum ke Pulau Pinang, Sungai Petani, Kedah dan Chuping, Perlis," katanya.
Pada Kamis, keduanya akan meneruskan jelajah mereka di Wang Kelian yang merupakan destinasi terakhir di Semenanjung Malaysia sebelum ke Sabah dan Serawak.
Menceritakan pengalamannya selama misi tersebut, Yusep mengatakan mereka pernah tidur dalam tenda di ladang sawit di Johor.
"Hampir setiap jam kami digigit semut dan susah tidur malam. Kami juga mengalami luka ringan di bagian tapak kaki karena hanya mengenakan sandal jepit dalam misi ini," katanya.
Kedua pemuda itu mengaku memilih Malaysia untuk menjalankan misinya karena menilai Malaysia sebagai negara yang aman disamping terpesona dengan keindahan alamnya.
(N004)
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014
