Pihaknya akan membantu dan mensubsidi bila masyarakat membeli mesin untuk kegiatan industri, kata Dirjen saat dialog dengan tenaga penyuluh lapangan industri kecil dan menengah di Palembang, Kamis.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya akan mensubisi dan bila dibeli di luar negeri akan dibantu 40 persen dari harga. Sementara untuk pembelian mesin dalam negeri akan disbusidi sekitar 45 persen dari harga, kata dia.
Semuanya itu tidak lain agar industri kecil dan menengah di berbagai daerah akan semakin berkembang, kata dia.
Memang, berdasarkan data sekarang ini pengusaha kecil banyak membeli mesin bordir terutama dari luar negeri, namun dia tidak menyebutkan negara asal tersebut.
Pihaknya tetap mendorong supaya perkembangan industri semakin pesat, kata dia.
Bahkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk mensubsidi bila penguasaha kecil dan menengah membeli mesin.
Kesemuanaya itu dilakukan supaya IKM semakin berkembang termasuk di Sumsel yang potensi sumber daya alamnya cukup besar.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Sumsel Permana mengatakan, diharapkan dengan perkembangnya pertumbuhan ekonomi akan memicu kinerja industri kecil dan menengah.
Hal ini karena pertumbuhan industri kecil dan menengah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata dia.
Untuk di Sumsel sendiri hingga triwulan IV pada 2013, sektor ekonomi kerakyatan tersebut telah mampu bekontribusi positif terhadap pengurangan jumlah pengangguran mencapai 5 persen dari sebelumnya 5,7 persen.
(U005)
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014
