Kiev (ANTARA News) - Presiden sementara Ukraina, hari ini, menggelar rapat mendadak dengan para kepala keamanannya guna membahas perkembangan di Semenanjung Krim dan menuduh pasukan Rusia terlibat dalam eskalasi konflik di semenanjuang yang berada di Laut Hitam itu.

Dia menyeru parlemen menggelar pemungutan suara untuk menekan Rusia menghormati integritas teritorial Ukraina.

Namun Armada Laut Hitam Rusia yang berbasis di Krim membantah terlibat dalam pendudukan sebuah pangkalan angkatan udara di Semenanjung Krim.

Armada Laut Hitam Rusia ini membantah memblokade pangkalan udara Belbek di Krim.

"Tak ada unit dari Armada Laut Hitam yang digelarkan di wilayah Belbek, pun tak ada dari mereka yang memblokade wilayah itu," kata Armada Laut Hitam Rusia seperti dikutip Reuters.

Namun armada ini mengakui ada latihan dari unit antiterornya guna melindungi wilayah di mana bagian dari armada itu berlokasi di Krim dan ditinggali para personel militer Rusia serta keluarganya karena situasi yang tidak stabil.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014