Jakarta (ANTARA News) - Ericsson menawarkan evolusi efisien layanan multimedia berbasis all-IP (Internet Protocol) bagi operator tetap (fixed) yaitu IMS (IP Multimedia Subsystem), Next Generation SDH (Synchronous Digital Hierarchy) dan IPTV (Internet Protocol Television). "Solusi Next Generation Network Ericsson menawarkan evolusi yang lancar dan efisien untuk pengembangan layanan jaringan tetap dan memungkinkan operator memperkenalkan berbagai jenis layanan baru dengan lebih menarik," kata Presiden Direktur PT Ericsson Indonesia, Bengt Thornberg dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu. IMS Multimedia Telephony atau IMT merupakan platform yang berbasiskan IMS, sesuai dengan standar komunikasi multimedia yang dikembangkan oleh 3GPP (Third Generation Partnership Project) dan TISPAN (Telecoms and Internet Converged Services and Protocols for Advancer Networks). IMT merupakan solusi jaringan end-to-end yang memungkinkan layanan dan aplikasi multimedia terkini disalurkan melalui jaringan broadband dengan menggunakan teknologi IP. Layanan Triple Play yang terintegrasi dapat didukung oleh IMT seperti Video Telephony, Video Conferencing, layanan Voice dan IPTV. IPTV (Internet Protocol Television) adalah layanan TV diatas IP yang memungkinkan layanan video yang bervariasi dan hadirnya interaksi yang menarik dibandingkan layanan TV biasa. Personalisasi layanan akan menjadi hal yang sangat penting ketika pelanggan dapat memilih, dan melihat layanan TV melalui IPTV tidak lagi terbatas waktu, fitur time-shifted dan fitur network-based storage membawa layanan unik bagi pelanggan. Kemampuan interaktif seperti voting, dimana pemirsa dapat berinteraksi pada acara langsung. Sedangkan Next Generation SDH (Synchronous Digital Hierarchy) dengan Ericsson Marconi OMS800 dan Ericsson AXX merupakan Portfolio MultiService Transport yaitu alat transport yang mampu mendukung infrastruktur jaringan komunikasi tetap dan bergerak (2G/3G), dan memungkinkan lalu lintas data menjadi lebih efisien dan menjamin kualitas layanan yang diinginkan oleh pelanggan. Bent mengatakan dengan layanan berbasis IP, layanan internet dan komunikasi suara (VoIP) melalui koneksi broadband pada IPTV, menghadirkan layanan Triple Play yang lengkap, sehingga konsumen mendapatkan pengalaman yang baru. Ericsson sendiri telah menandatangani 23 kontrak IMS secara komersial dan 50 percobaan (trial) yang mencakup Amerika, Eropa, Asia dan Agrika termasuk GSM/GPRS, WCDMA, serta implementasi untuk jaringan fixed dan wireless berdasarkan infrastruktur yang sama. Berbagai kontrak tersebut meliputi berbagai aplikasi seperti Push To Talk, WeShare, IP Telephony dan IP Centrex.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006