Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan meluncurkan revitalisasi konstruksi bangunan Kota Tua 13 Maret mendatang di Taman Fathahilah.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Arie Budiman, menjelaskan pengerjaan revitalisasi dimulai dari Gedung PT Pos Indonesia di Taman Fatahilah yang dijadikan sebagai museum kontemporer dan pusat informasi.

"Revitalisasi dilakukan dengan pendekatan konservasi dari gedung-gedung yang tidak terawat dengan baik. Jumlahnya sementara ini ada 85 gedung dengan pemilik gedung adalah swasta, perorangan, dan BUMN," kata Arie di Jakarta, Selasa.

Selain konservasi fisik bangunan, untuk menghidupkan kembali kota tua, aktivitas bisnis, budaya, pendidikan, jasa dan industri kreatif dilakukan di sana.

"Semuanya akan dilakukan bertahap. Rencana programnya sudah ada. Nanti saat launching bisa dilihat. Kota tua bisa jadi sebagian restorasi Jakarta, nanti juga akan dibuat program trail (penanda) landmark yang menunjukkan Jakarta sebagai kota yang kaya akan khazanah," katanya.

Rencana induk Kota Tua kemarin telah ditandatangani Jokowi sehingga nantinya tidak hanya Kota Tua yang dikembangkan, tetapi juga aspek kesejarahan terkait jejak pahlawan (patriot trail) yang ada di Jakarta juga dikembangkan.

Cagar budaya (heritage trail) mencakup kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa-Ancol, sementara untuk patriot trail mencakup kawasan Monas dan Tugu Proklamasi.
"Heritage trail dan patriot trail akan dihubungkan. Kawasan heritage itu sendiri, harus dibuat landmark supaya bisa bercerita mengenai latar belakang sejarahnya sekaligus menggali kearifan lokal," kata Arie.


Anggaran konservasi tidak sepenuhnya menggunakan dana APBD karena telah dibentuk konsorsium untuk membangunnya.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014