"Semua itu bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang tulus, bekerja tidak mengenal lelah dan terus menerus," kata Suzie BAS, caleg DPRD Kota Tangerang Selatan dari Partai Hanura dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat.
Suzie menyatakan, akan terus berupaya membantu masyarakat dengan mengetahui masalah yang terjadi dalam di kalangan dalam masyarakat.
Menurut ia, masalah yang ada dapat dilihat dari perilaku kesehatan, lingkungan, genetik dan pelayanan kesehatan yang akan menimbulkan berbagai masalah lanjutan seperti masalah kesehatan ibu dan anak, masalah gizi dan penyakit-penyakit baik menular maupun tidak menular.
"Masalah kesehatan tersebut dapat terjadi pada masyarakat secara umum atau komunitas tertentu seperti kelompok rawan baik bayi, balita dan ibu, kelompok lanjut usia dan kelompok pekerja," ujarnya.
Suzie mengharapkan, pelayanan kesehatan di Tangsel harus ditingkatkan, baik dari tenaga medis, paramedis keperawatan, paramedis non keperawatan dan tenaga administrasi.
Menurutnya, profesionalitas tenaga kesehatan yang memberi pelayanan kesehatan ditunjukkan dengan kompetensi dan taat prosedur, karena saat ini masyarakat banyak menerima pelayanan kesehatan di bawah standar akibat kedua syarat di atas tidak dipenuhi.
"Saya bersama suami, siang malam, puluhan tahun berupaya mengabdikan diri untuk menyehatkan masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu. Kami melakukan upaya-upaya profesional dan juga kerja-kerja sosial kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang terjangkau," kata istri dr Yandra Doni, SPd itu.
Sementara itu, caleg DPR RI dari Partai Hanura dr Yandra Doni bersama anggota Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Banten terus menerus mendorong perbaikan, peningkatan kesehatan rakyat serta menyatukan inisiatif masyarakat agar terlibat dalam perbaikan dengan menambah peningkatan kesehatan dan melakukan pendampingan kesehatan serta pembangunan desa dengan lingkungan yang sehat.
"Kemarin kami adakan pertemuan dengan DKR Banten untuk menyusun kegiatan dan menyatukan visi agar kesehatan masyarakat tetap terjaga dalam kondisi ekonomi saat ini yang memprihatinkan," kata dr Yandra Doni.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014
