Bogor (ANTARA News) - Kecelakaan lalu lintas antara angkutan umum dan mobil pribadi terjadi di Jalan Semeru depan SMK YZA Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu pagi, dua orang dilaporkan mengalami luka berat.

Kecelakan terjadi antara angkutan umum jurusan Parung-Merdeka dengan nomor polisi F 1994 BP dan mobil sedan Mitsubishi Lacer warna putih bernomor polisi B 2744 ZJ.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa diperkirakan terjadi pada pukul 06.00 WIB.

Menurut warga, angkutan Parung-Merdeka yang jalan dari arah Parung tengah membawa penumpang menuju Pasar Merdeka bertabrakan dengan mobil sedan mitsubishi Lancer yang melaju kencang dari arah Bogor menuju Parung.

Diperkirakan mobil sedan melaju di luar jalurnya hingga menabrak angkot yang membawa sejumlah penumpang.

Benturan yang terjadi terhadap kedua kendaraan cukup keras, ini terlihat dari kondisi kerusakan kedua mobil tersebut.

Pada mobil angkot, bagian depan rusak 90 persen, body hancur dan terkopek pintu depan.

Darah berceceran di bawah supir dan tempat duduk penumpang bagian depan.

Sementara pada mobil sedan rusak depan bagian kanan mobil hingga sebagian mesin kelihatan dan stir mobil juga bengkok diduga akibat benturan yang cukup keras antara keduannya.

Pasca kejadian sekitar pukul 06.30 WIB, korban yang terdiri dari supir dan seorang wanita yang duduk di bagian depan berhasil dievakuasi oleh warga dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Korban ada supir dan ibu-ibu yang duduk di kursi depan, satu penumpang laki-laki dan perempuan yang duduk di belakang juga terluka. Korban sudah dibawa ke rumah sakit," ujar salah seorang warga yang temannya ikut menjadi penumpang angkot naas itu.

Sementara itu, warga juga tidak mengetahui apakah si pengendara mobil sedan berhasil diamanakan atau melarikan diri. Karena setelah kejadian, belum petugas kepolisian yang berada di lokasi, sementara kedua mobil masih dibiarkan terparkir di pinggir jalan.

Hingga berita ini diturunkan, mobil masih berada di lokasi kejadian, sementara warga berbondong-bondong menyaksikan dan arus lalu lintas sedikit mengalami ketersendatan.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014