Jakarta (ANTARA News) - Setiap Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) diberi upah Rp250.000 per orang per hari pada hari pencoblosan Pemilu 2014.

"Info terakhir mendapatkan honor Rp250.000 per orang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik di sela-sela acara jalan santai dan sosialiasi Pemilu 2014 dengan tema "Menuju Pemilu Berintegritas" di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Minggu.

Husni mengatakan untuk Pemilu 2014, Linmas direkomendasi oleh undang-undang, namun tidak mendapat anggaran dari pemerintah.

"Tidak dianggarkan, oleh karenanya kami sudah mengajukan kembali atas rekomendasi Kemendagri dan anggarannya disetujui pemerintah," katanya.

KPU telah mengajukan dana tambahan Rp1,7 triliun untuk menutupi kekurangan anggaran fasilitas di tempat pemungutan suara (TPS).

Dalam APBN 2014, angaran pemilu untuk KPU senilai Rp14,4 triliun, tidak termasuk dana untuk honor Linmas.

Husni menyebutkan dua petugas Linmas disiagakan pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Artinya, lanjut dia, akan ada 1.091.556 Linmas untuk mengamankan 186.172.508 pemilih di 545.778 TPS.

Untuk pengawasan, Linmas juga berkoordinasi dengan Mabes Polri meskipun secara teknis berada di bawah koordinasi KPU sebagai penyelenggara negara.

Sebelumnya, dalam pengamanan Pemilu 2014, selain Linmas, Polri juga mengerahkan 253.035 personel bersama 23.450 personel TNI untuk mengawasi tahapan Pemilu yang dimulai pada 16 Maret hingga 224 hari ke depan.

Dalam Pemilu 2014, selain anggaran untuk KPU yang dirasa kurang, anggaran untuk pengamanan dari kepolisian pun dipangkas dari Rp3,5 triliun yang diajukan menjadi Rp1 triliun yang dikabulkan.

Karena itu, Polri memotong anggaran pada program-program lainnya untuk pengamanan Pemilu 2014 sebanyak Rp600 miliar.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman juga mengaku akan mengefektifkan personel untuk pelatihan pengamanan Pemilu 2014 yang awalnya sampai ke tingkat Polsek, kini hanya sampai ke tingkat Polres.

"Kita ngirit dari 400.000 personel menjadi 250.000 personel, dari tahapan pemilu, hanya diutamakan pengamanan kampanye saja, untuk distribusi meskipun tidak dianggarkan kita tetap amankan," katanya. (J010)

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014