Kalianda, Lampung (ANTARA News) - Herni (44), salah seorang calon legislator (caleg) perempuan yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem), kerap harus keliling bersosialisasi sambil berjualan kue dan sayuran guna mendulang suara pada Pemilu 9 April 2014sekaligus mencari tambahan penghasilan.

"Saya tidak ambisius dalam pencalonan ini, kalau masyarakat memilih saya dan bisa duduk, ya bersyukur. Tapi, kalau suara tidak mencukupi, ya tetap bersyukur," kata caleg nomor urut lima dari Daerah Pemilihan (dapil) 4 meliputi Kecamatan Tanjungsari, Tanjungbintang dan Merbaumataram di Kabupaten Lampung Selatan itu, di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan, Rabu.

Ia mengemukakan, sebagai penjual kue dan sayuran keliling tentu tidak memiliki modal dana mencukupi untuk melakukan sosialisasi atau kampanye secara gencar, sehingga tidak mengandalkan uang untuk memperoleh simpati masyarakat di daerah pemilihannya.

"Saya cuma tandem dengan caleg lain, sedangkan pembiayaan sosialisasi ditanggung caleg Nasdem untuk DPR RI," ujar Herni pula.

Ibu dua anak ini menyatakan, saat ini sedang membiayai kuliah anaknya dengan dana cukup besar setiap bulannya, sehingga merasa cukup kerepotan, apalagi harus mengeluarkan uang untuk modal pencalonannya.

"Alat peraga sosialisasi pun saya tidak mengeluarkan dana sedikit pun," ujarnya.

Begitupula berkaitan program yang akan dijalankan jika duduk sebagai wakil rakyat nanti, ia mengaku tidak muluk-muluk, hanya ingin memperjuangkan nasib kaum perempuan di daerah pemilihannya.

"Yang jelas, saya ingin menjadi penyambung anspirasi kaum perempuan," katanya.

Kemudian, ia menjanjikan, jika sudah terpilih nanti, maka 25 persen gajinya akan disumbangkan untuk kegiatan ibadat di masyarakat daerahnya tanpa terkecuali.

Ia mengatakan, dengan berdagang kue dan sayuran keliling setiap pagi membuat pendapatannya berkisar Rp100.000 dengan modal usaha Rp250.000.

"Ya lumayanlah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, yang penting bisa beli beras, dan sisanya ditabung untuk tambahan biaya kuliah anak," ujarnya.

Herni menegaskan, sebenarnya tidak berminat mencalonkan diri menjadi caleg, namun karena banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk suaminya, maka bertekad bulat untuk maju pada pemilu legislatif tahun ini.

"Minimal saya bisa mengumpulkan 1.000 suara, namun berharap bisa mencapai 2.500 suara," ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun nanti menjadi wakil rakyat akan tetap membagi waktu untuk pekerjaan rumah tangga, dan akan tetap berjualan kue dan sayuran meskipun hanya sepekan sekali.

"Banyak yang menyepelekan saya karena mencalonkan diri tanpa bermodal, karena hanya seorang penjual kue keliling dengan penghasilan pas-pasan," demikian Herni.
(T.KA*B014)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2014