Semarang (ANTARA News) - Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Jawa Tengah Bandaka Lukito, berpendapat agen iklan akan panen laba di tahun pemilu 2014 karena semakin banyak calon anggota legislatif mulai dari tingkat daerah hingga pusat yang berkampanye melalui iklan.

"Peningkatan pendapatan kami antara 25 persen hingga 30 persen, dari awal Maret lalu kenaikannya sudah mulai terasa," ujarnya di Semarang, Rabu.

Dikatakan, sebetulnya kenaikan mulai terasa sejak awal Januari lalu, pada saat itu sudah banyak calon anggota legislatif yang akan mengikuti pemilu pada tengah tahun mendatang melakukan kegiatan kampanye salah satunya dengan memasang iklan.

"Masing-masing calon anggota legislatif berbeda dalam menentukan tarif pemasangan iklan, kalau untuk caleg tingkat kota saja mereka mengambil paket mulai dari Rp100 juta hingga Rp200 juta," ujarnya di Semarang, Rabu.

Menurutnya, paket yang disediakan sesuai dengan daerah pilihan (dapil) masing-masing calon anggota, untuk di tingkat provinsi hingga pusat paket yang diambil mulai dari Rp500 juta hingga Rp1 miliar.

Bandaka menjelaskan, dengan paket yang sudah dibayar di muka tersebut agen biasanya akan memasang iklan mulai dari jalan-jalan hingga memanfaatkan media massa.

Untuk iklan yang dipasang di jalan-jalan, para agen ini biasanya menggunakan baliho, umbul-umbul, banner hingga bendera mulai dari ukuran kecil sampai besar.

"Kalau untuk calon anggota legislatif dengan dana kampanye pas-pasan biasanya yang penting wajahnya kelihatan di jalan-jalan, mereka enggan memasang iklan di media massa, untuk pemasangan yang seperti ini paling hanya membutuhkan dana Rp100 juta, tapi jarang ada yang di bawah besaran tersebut," jelasnya.

Bandaka mengakui, beberapa calon anggota legistlatif ada yang kurang memahami area tertentu, oleh karena itu agen iklan juga dituntut untuk bisa menjadi konsultan bagi para pemasang.

"Dari 35 anggota PPPI Jawa Tengah sudah sepakat yaitu semua yang kami lakukan untuk konsumen tidak boleh menyalahi aturan yang berlaku, salah satunya dengan memasang gambar di pohon, biasanya yang melakukan itu malah tim sukses dari masing-masing calon anggota legislatif," tukasnya.  (AWA/B012)

Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014