Petaling Jaya (ANTARA News) - Pria berusia 19 tahun bernama Pouria Nour Mohammad Mehrdad yang diidentifikasi sebagai salah seorang dari dua penumpang Malaysia Airlines MH370 yang menggunakan paspor curian mengungkapkan "sangat senang" telah sampai di Kuala Lumpur, Malaysia, melalui posting terakhirnya di laman Facebook-nya.

Pouria bersama dengan seorang lelaki berusia 29 tahun bernama Delavar Syed Mohammad Reza (pengguna paspor curian lainnya), diyakini sedang menuju Eropa guna memulai kehidupan baru di sana.

Pouria terdaftar sebagai penumpang MH370 ke Beijing, Sabtu itu, dan berencana melanjutkan perjalanan ke Frankfurt, Jerman, di mana ibunya tinggal.

Interpol belum lama ini merilis foto keduanya sebagai orang yang bepergian dengan paspor curian, namun kemungkinan mereka terkait dengan terorisme sudah ditepis berbagai kalangan.

Kabarnya, pemuda ini mengetahui risiko karena meninggalkan Iran dan meminta kawan-kawannya berdoa bagi keselamatannya.

Dari timeline Facebook-nya terlihat dia meninggalkan Kuala Lumpur pada 28 Februari. Menurut news.com, pada 24 Februari dia memposting satu pesan samar-samar yang mengungkapkan rencananya untuk mendeaktifkan akun FB-nya dan tidak akan kembali ke Iran.

Setelah berhasil meninggalkan Iran dan sampai di Kuala Lumpur dia berkata dalam FB-nya, "Terima kasih untuk semua yang telah mendoakan saya, saya selamat."

Menyusul insiden MH370, sekitar 137 pesan masuk ke bagian komen, dengan mendoakan keselamatannya dan memintanya kembali pulang (ke Iran).

Pengguna Facebook bernama Lau Crypto, seperti dikutip Australia Times, berpesan, "HALO saya tak kenal Anda, tapi saya tahu butuh keberanian untuk bisa keluar dari Iran dan membangun kehidupan di luar sana, SAYA BERHARAP pesawat Anda aman di suatu tempat sana dan Anda bisa melanjutkan kehidupan Anda."

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014