Medan (ANTARA News) - Pihak kepolisian memastikan jenazah yang ditemukan terapung dekat Pulau Salah Nama, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu pagi bukan penumpang pesawat Malaysia Airlines.

Dalam pesan singkat yang diterima Antara di Medan, Rabu malam, Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga mengatakan, jenazah yang ditemukan di perairan Selat Malaka itu adalah Abdi Sasmita (45), Kepala Dusun Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kapolres menjelaskan, setelah penemuan jenazah tersebut pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB, pihaknya membawa jenazah itu ke rumah sakit umum setempat.

Jenazah yang mulai membusuk tersebut ditemukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah dekat Pulau Salah Nama, Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara.

Ketika ditemukan, pihaknya hanya mengtahui jenazah tersebut berperawakan sedang dengan kulit sawo matang, memakai kemeja berlengan pendek dan celana berwarna biru tua.

Namun sekitar pukul 16.30 WIB, datang seorang warga bernama Malik, warga Kecamatan Tanjung Morawa yang mengaku keluarga jenazah tersebut.

Dari keterangan Malik, diketahui jenazah itu bernama Abdi Sasmita yang tenggelam pada Minggu (9/3) di perairan Kabupaten Serdang Bedagai.

Pada Minggu itu, korban bersama tiga temannya yakni Suparno dan M Sofian, warga Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, serta Ponirin, warga Desa Kwala Aceh, Serdang Bedagai menaiki perahu di perairan Serdang Bedagai.

Sekitar pukul 16.00 WIB, perahu yang dinaiki korban dan tiga temannya terbalik dihempas ombak ketika akan kembali ke daratan.

Dalam peristiwa tersebut, Abdi Sasmita tenggelam dan ditemukan telah menjadi mayat di perairan Batubara. Sedangkan tiga temannya selamat.

Hingga Rabu malam pukul 20.00 WIB, jenazah korban masih berada di Batubara. "Masih menunggu pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka," kata Kapolres. (*)

(T.I023/B/Z002/Z002) 12-03-2014 23:57:48

Pewarta: Irwan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014