Barcelona (ANTARA News) - Kapten Manchester City Vincent Kompany mengklaim timnya sudah berusaha sekuat tenaga dan kekalahan atas Barcelona akan dijadikan inspirasi untuk memburu gelar di Liga Premier Inggris.

Gol Lionel Messi dan Dani Alves melambungkan Barcelona ke perempatfinal di Nou Camp dengan agregat 4-1.

Kekalahan ini membuat Manchester City hanya berlaga di kompetisi Liga Premier. Ketika ditanya apakah kekalahan ini membuat Citizen sulit bangkit di Liga Inggris, Kompany mengatakan, "Tidak! Jika ada, kekalahan itu harus membuat kami termotivasi."

"Cara kami bermain melawan Wigan dengan penampilan hari ini benar-benar berbeda," kata Kompany dilansir laman Daily Star, pagi ini.

"Hanya pemenang yang akan diingat, tapi ini baru tahun ketiga bagi Manchester City berlaga di Liga Champions. Saya melihat hal ini dan tahun depan kami harus membuat gentar tim lain," katanya.

Edin Dzeko yang dijatuhkan di area penalti oleh Gerard Pique dikatakan berhak mendapat hadiah tendangan 12 pas.

Zabaleta yang marah karena penalti tidak diberikan justru diberikan kartu kuning kedua dan diusir wasit pada 12 menit waktu tersisa di babak kedua.

"Bagi saya, itu jelas hukuman (penalti)," kata Kompany. "Dia (Dzeko) berada dalam posisi siap untuk menembak dan kakinya diganjal, itu merupakan kesempatan." katanya

"Tapi kita bisa mendebatkan hal-hal seperti ini. Kalian tidak pernah tahu apakah itu akan membantu kami lolos," pungkas Kompany.(*)

Penerjemah:
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014