Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar menyatakan menyambut gembira deklarasi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden PDIP.

Bagi Golkar, deklarasi itu memperjelas peta perpolitikan menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014.

"Tidak seperti sebelum deklarasi capres PDIP, dimana kita hanya bisa saling meraba-raba dan menduga-duga siapa capres PDIP sebenarnya, apakah Jokowi ataukah Ibu Megawati, dan kemarin itu semua serba belum pasti," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hajriyanto mengatakan kini peta perpolitikan kian pasti, jelas, dan terang benderang.

Menurut dia, pencapresan Jokowi menjadi informasi bagi Golkar untuk segera merumuskan taktik dan strategi yang harus ditempuh untuk mampu bertahan dan menang dalam Pileg dan Pilpres 2014 nanti.

Meskipun demikian, kata dia, Golkar tidak terpengaruh untuk tergesa-gesa mengubah keputusan politiknya yang sudah diambil selama ini. Golkar juga belum memikirkan perihal koalisi dengan PDIP atau Jokowi saat ini.

"Saat ini Golkar berkonsentrasi pada pemenangan Pileg 9 April 2014. Golkar tetap percaya diri. Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang," ujar Hajriyanto.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014