Bekasi (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi, Jawa Barat, mendeklarasikan Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) sebagai calon presiden 2014-2019, Jumat.

"Saat ini PKS memang sedang menguji publik tiga kader terbaiknya menjadi capres. Tapi masyarakat Jabar mempromosikan kader terbaiknya Ahmad Heryawan sebagai capres," kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi Chairoman J Putro di Bekasi.

Ketiga kader terbaik itu adalah Anis Mata yang saat ini menjabat sebagai Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid selaku mantan Ketua MPR RI, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Agenda deklarasi yang berlangsung di Gedung KH Noer Alie Islamic Center Kota Bekasi itu diikuti oleh ratusan perwakilan tokoh masyarakat setempat dari unsur ulama, media, seniman, kader, buruh dan perempuan.

Menurut Chairoman, deklarasi tersebut mengangkat tema "Semangat Indonesia".

"Sebab, masyarakat sekarang butuh kegairahan untuk membangun Indonesia," katanya.

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, mengatakan kiprah Ahmad Heryawan selama menjabat sebagai gubernur telah dirasakan masyarakat.

"Selama menjabat gubernur, beliau punya prestasi yang bagus, tidak hanya di dunia pendidikan, tapi juga infrastruktur publik," kata Syaikhu yang juga menjabat Wakil Wali Kota Bekasi itu.

Menurutnya, ketiga kader terbaik PKS itu saat ini tengah bersaing mendapatkan dukungan kader agar ditetapkan Dewan Syuro PKS sebagai Capres.

"Di Jabar ini ada sekitar 20 persen lebih kader PKS dari total populasi penduduk yang ada," katanya.

Menurutnya, kantong suara terbesar PKS di Jawa Barat saat ini ada di Kader Bekasi, Depok, dan Bogor.

"Jumlah itu belum termasuk yang di Bandung," katanya.

Agenda deklarasi itu turut dihadiri Ahmad Heryawan dan sejumlah pengurus PKS Jabar serta Kota Bekasi.

"Dulu kan waktu maju jadi gubernur, saya tidak diperhitungkan. Tapi kan jadi juga," kata Heryawan.

Heryawan juga mengaku pada pencalonannya kembali menjadi gubernur pada 2013 banyak cobaan yang dihadapi, di antaranya kampanye hitam. "Tapi Alhamdulillah jadi (gubernur) juga," katanya.

(KR-AFR/E008)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014