Dia juga berharap masyarakat di daerah itu tidak tergoda ajakan menjadi golput dari pihak mana saja untuk tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif, 9 April mendatang
"Jangan sampai tergoda dengan ajakan golput oleh seseorang, karena itu bukan pilihan untuk bangsa dan negara ini," katanya, di Palangka Raya, Sabtu.
Perempuan kelahiran Palangka Raya, 24 Mei 1968, itu menjelaskan, menjadi golput merupakan tindakan apatis yang tidak peduli dengan kelanjutan pembangunan Kota Cantik Palangka Raya.
Menurut dia, golput itu bukan pilihan. Kalau ingin membangun daerah ini melalui pemilihan umum, pilihlah pemimpin yang berkualitas dan cerdas, sehingga aspirasi masyarkat bisa dilanjutkan dengan baik.
Ia mengingatkan, yang diharapkan sekarang, setiap elemen masyarakat di daerah itu bersama-sama mengajak warga lain ikut berpartisipasi dalam pemilu.
Pewarta: Ronny NT
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014
