Jakarta (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan perjalanan partainya menuju Istana atau tampuk pimpinan pemerintahan pada Pemilu 2014 sama beratnya dengan perjuangan Nabi Yusuf.

"Sekarang saya tanya kepada kalian semua, apakah kita sudah keluar dari sumur ?. Sekarang kita sudah keluar dari 'sumur' itu, dan kita siap keluar menuju babak kedua," kata Anis dalam taklimatnya di rapat akbar kampanye nasioanl PKS di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

"Sekarang kita menuju babak dua, yang sama dengan babak dua, perjalanan Nabi Yusuf menuju Istana," ujarnya sambil berteriak di depan kader PKS yang tumpah ruah di Stadion berkapasitas 88 ribu penonton itu.

Anis mengatakan PKS selama setahun terakhir berusaha keras untuk mengeluarkan citra partai dari "sumur" yang menenggelamkan PKS. Anis tidak menjelaskan maksud dari analogi tersebut.

Anis yang sebelumnya menjadi Sekretaris Jenderal DPP PKS, mengatakan "PKS telah sukses keluar dari sumur itu" dan siap merebut kekuasaan.

"Sekarang kita putihkan DKI, besok kita putihkan Indonesia," kata Anis, merujuk pada warna dasar logo PKS.

Anis mengaku yakin citra PKS sudah benar-benar bersih di hadapan masyarakat. Jika ada kampanye hitam yang ingin menenggelamkan partainya dalam stigma negatif, cara itu tidak akan efektif.

PKS, partai peraih 7,88 persen suara atau sekitar 8.206.955 suara pada Pemilu Legislatif 2009, mendapat nomor urut tiga pada Pemilu 2014.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014