Surabaya (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding menegaskan partainya aktif menjalin komunikasi dengan capres dan parpol lain, karena meyakini tanpa berkoalisi tidak mungkin mengusung calon presiden sendiri.

Saat ini PKB berupaya menjalin komunikasi dengan PDIP, Demokrat, Golkar, juga dengan Jokowi, Abdurizal Bakrie, dan sebagainya, kata Abdul Kadir setelah berbicara dalam "4 Pilar Goes to Campus" di Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya, Selasa.

"Kita nggak akan gegabah, nanti akan kita kaji secara cermat," katanya.

Menurut pimpinan FKB MPR/DPR RI itu, penentuan capres yang diusung PKB akan dilakukan melalui rapat pimpinan DPP PKB atau musyawarah nasional PKB.

"Apakah nanti kita usung Pak Mahfud MD, Bang Rhoma Irama, Pak Jusuf Kalla, Cak Muhaimin Iskandar, akan kita putuskan setelah Pemilu Legislatif 2014," katanya.

PKB, ujarnya, akan rapat atau bermusyawarah setelah tahu hasil Pemilu 2014.

Dalam rapat itu, DPP PKB akan memutuskan kemungkinan koalisi dengan capres atau parpol mana. "Kita belum memutuskan pula, apakah koalisi itu kita dalam posisi cawapres atau posisi lain, nanti saja," katanya.

Sebelumnya, pada 14 Maret, mantan Ketua MK Prof Mahfud MD yang juga salah satu calon presiden dari PKB mengaku sudah berkomunikasi politik dengan partai politik lain yang sama-sama menjadi peserta Pemilu 2014.

"Saya sudah melakukan komunikasi politik dengan parpol lain, baik PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, dan sebagainya, kecuali Hanura yang sudah punya pasangan calon," katanya setelah berbicara dalam workshop "Indonesia 5 Tahun ke Depan" di Rektorat Unair Surabaya.

Ia menyatakan tidak memikirkan sikap PKB yang hingga kini masih belum memutuskan siapa yang akan di-capreskan. "Pokoknya, saya jalan saja, nanti partai yang mengumumkan siapa, karena partai memang yang berhak," katanya.

Namun, Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara UII Yogyakarta yang kelahiran Pamekasan, Madura, Jawa Timur dan kini menjadi salah satu capres PKB bersama Rhoma Irama dan Muhaimin Iskandar tetap bersikap optimistis.

"Bahkan, kalau capres PKB ada tiga nama itu masih kurang, karena partai lain juga banyak, termasuk Demokrat yang punya 11 capres," kata jurkam nasional PKB untuk Jatim, Jateng, Kalbar, dan wilayah Sumatera itu.

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014