Ia mengalami penyakit Alzheimer selama beberapa tahun.
Bellini memimpin tim Piala Dunia Brasil yang ketika itu didukung beberapa pemain kondang seperti Garrincha, Mario Zagallo dan pemain berusia 17 tahun, Pele.
Brasil mengalahkan tuan rumah Swedia 5-2 di pertandingan final dan memenangi turnamen itu untuk pertama kalinya.
Hingga kini mereka sudah lima kali menyandang gelar juara Piala Dunia.
Bellini merupakan salah satu pemain yang ikut mengangkat piala itu di Chile empat tahun kemudian kendati ia tidak bermain dalam turnamen itu.
Ia meraih lagi piala itu pada penampilannya (cap) yang ke-51 pada Piala Dunia 1966 di Inggris.
Setelah bekerja pada tim yunior di kampungnya pada klub Itapirense, ia beralih melatih Vasco da Gama, tempat ia bekerja selama sembilan tahun.
Ia juga pernah melatih di Sao Paulo dan Atletico Paranaense.
Ia amat dikenal dan diingat sebagai ikon ketika mengangkat piala Jules Rimet di atas kepala dengan menggunakan kedua tangan - dan kapten Brasil lainnya mengulang-ulang apa yang dilakukannya.
Patung Bellini dibangun di luar Stadion Maracana di Rio de Janeiro, yang akan menjadi tuan rumah babak final Piala Dunia yang dimulai pada 13 Juli mendatang.
Patung itu menunjukkan Bellini sedang memegang piala menggunakan tangan kanannya.
(Uu.SYS/B/A008/C/A016)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014
