Jakarta (ANTARA News) - Ratusan petani dari berbagai daerah yang dikerahkan Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI), Selasa, mendatangi Gedung DPR/MPR di Senayan Jakarta memprotes keputusan pemerintah mengimpor beras. Mereka datang dengan bus dan diparkir di pinggir Jl Gatot Subroto sehingga menyebabkan kemacetan lalulintas di sekitar Senayan. Mereka menagih janji pemerintah mengenai perbaikan nasib petani dan peningkatan nilai jual produk pertanian. Dalam aksinya di depan gedung parlemen, mereka menolak keputusan pemerintah mengimpor beras karena menganggu produksi pertanian. Impor beras dianggap merugikan karena menyebabkan harga produk pertanian, khususnya beras anjlok. Menurut Sekjen FSPI Hendry Saragih, petani datang dari berbagai daerah di sekitar Ibukota, Ciamis, Pandeglang, Sukabumi, Karawang dan Cirebon. Dia menyebutkan empat pihak yang merasa diuntungkan dari keputusan pemerintah mengimpor beras, yaitu cukong beras, Bulog, Departemen Keuangan yang menginginkan harga beras tidak naik agar inflasi tidak naik serta IMF dan Bank Dunia yang mengkampanyekan pasar bebas.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006