Surabaya (ANTARA News) - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur melaksanakan gelar pasukan pengamanan listrik Pemilu 2014, guna menjaga layanan pasokan listrik agar tetap terjamin pada hari diadakannya pesta demokrasi tersebut.

"Kegiatan yang dilakukan serentak di 17 area ini tidak hanya dilaksanakan ketika ada pemilu atau agenda penting. Namun, semua harus siap," kata General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jatim IBG Mardawa Padangratha, ditemui di Upacara Gelar Pasukan Pengamanan Listrik Pemilu 2014 di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, pelaksanaan gelar pasukan pada saat ini sekaligus untuk melihat sejauh mana pengamanan listrik di seluruh area distribusi yang berada di 17 titik di Jatim.

"Upacara pada hari ini diikuti 250 orang pegawai," ujarnya.

Ia menyebutkan, peserta gelar pasukan itu terdiri dari pegawai PLN Kantor Distribusi, Area Surabaya Selatan, Area Surabaya Barat, Area Surabaya Utara, Area Pengatur Distribusi, Pegawai Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dan dihadiri perwakilan unit PLN.

"Misal PT PLN UIP VII, PLN UIP VIII, APB Jatim, APP Surabaya, PT PJB, dan PT Indonesia Power," tuturnya.

Pada acara tersebut, tambah dia, pihaknya juga memeriksa kesiapan peralatan pasukan pengamanan listrik Pemilu 2014. Lalu, dilanjutkan dengan penyematan helm dan rompi secara simbolik sebagai tanda telah siapnya perseroan tersebut dalam menjalankan tugas pengamanan.

"Kami akan mengamankan pasokan aliran tenaga listrik di tempat penyelenggaraan pemilu," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, dilakukan pengamanan di kantor KPU baik di tingkat pusat maupun daerah. Bahkan, di instalasi vital antara lain di Makodam, Mapolda, stasiun televisi, stasiun radio, dan lainnya yang terkait dengan pemilu.

"Pengamanan pasokan listrik ini akan dilakukan pada hari H-3 sampai dengan H+7 penyelenggaraan pemilu," tukasnya.

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2014