Bengkulu (ANTARA) - Seorang calon legislatif dari Partai Golongan Karya Kota Bengkulu, Nevilia, menyatakan dirinya siap memperjuangkan kesejahteraan petani.

"Kita lihat pada umumnya petani di Kota Bengkulu, mereka hanya memiliki penghasilan cukup makan sehari-harinya, dan kita akan berjuang agar aspirasi kesejahteraan masyarakat itu terealisasi," kata dia di Bengkulu, Selasa.

Perempuan yang biasa dipanggil dengan panggilan Gadis Rimdani oleh masyarakat itu mengatakan peningkatan perekonomian warga juga akan berdampak positif terhadap peningkatan kesehatan serta pendidikan.

"Warga khususnya pertani, masih memiliki skill terbatas, dan untuk mengakomodasi itu, harus ada yang memperjuangkannya di legislatif, dengan perbaikan ekonomi, mereka bisa memperhatikan kesehatan, dan juga bisa memutus keterbatasan pendidikan untuk anak-anak mereka," kata dia.

Pada umumnya anak-anak dari petani kecil tidak memiliki biaya yang menyebabkan putus sekolah, dan mengikuti langkah orang tua mereka dengan bertani.

"Mereka bercocok tanam seadanya, jika mereka memiliki skill maka akan menjadikan petani kreatif, hasil pertanian pun bisa dijadikan lebih bernilai ekonomi," kata Nevilia.

Ibu empat anak penjaga kantin Kantor BKKBN Provinsi Bengkulu ini mengatakan kesejahteraan warga harus direncanakan sedini mungkin.

"Saya juga mendapat pelatihan-pelatihan dari BKKBN, dan itu sangat bermanfaat serta bisa dikembangkan lagi, seperti usaha peningkatan kesejahteraan keluarga (UPKK), dua anak cukup, sehingga bisa memebrikan priritas pendidikan, kalau banyak anak maka dicamaskan orang tua tidak sanggup untuk membiayai pendidikan anak," kata dia.

Nevilia yang terdaftar menjadi calon legislatif di daerah pemilihan (Dapil) II dengan nomor urut enam ini tidak berkampanye menggunakan baliho, spanduk maupun banner, dia hanya berkampanye lewat kegiatan rutin kesenian bersama masyarakat daerah pemilihannya.

Pewarta: Boyke LW
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2014