Melbourne (ANTARA News) - Perth terbuka untuk kedatangan para keluarga penumpang MH370 yang ingin lebih dekat dengan anggota keluarganya yang menumpangi pesawat yang sudah dimaklumatkan tenggelam di Samudera Hindia tersebut.

Pencarian multinasional terhadap puing-puing MH370 dipusatkan di Pangkalan Angkatan Udara Australia di  Pearce, utara Perth, dan kini ditangguhkan karena cuaca buruk di Samudera Hindia hari ini.

Kantor berita Australia AAP mengungkapkan Perth siap menyambut kedatangan para keluarga 239 penumpang dan awak MH370. Pemerintah Australia sendiri telah menjamin semua visa untuk mereka begitu puing-puing MH370 ditemukan.

Malaysia Airlines akan membantu para keluarga pergi ke Australia.

Sammy Yap, Presiden Asosiasi  Chung-Wah Perth, mengatakan jejaring luas warga Tionghoa di kota itu siap membantu para keluarga baik secara fisik, emosi maupun spiritual.

"Kami siap sedia membantu dengan cara apa saja yang  kami bisa," kata Yap kepada AAP.

"Perth adalah kota yang akan mencoba mengurangi kepedihan mereka, dan membantu mereka menerima kehilangan itu."

Kabarnya pula pemerintah pusat Australia dan negara bagian Australia Barat juga mendiskusikan untuk mengadakan acara penyembutan untuk para keluarga asal Tionghoa dan dari mana pun.

Kuil-kuil Budha di kota itu akan bergandengan tangan menawarkan kenyamanan spiritual, kata Yap.

Anggota dewan kota Perth, Lily Chen, yang juga Presiden Federasi Perempuan Tionghoa Australia mengatakan dukungan emosional akan juga disediakan.

"Kami akan menawari mereka kenyamanan dalam bentuk apa pun, amat penting menurunkan tekanan mental, kesedihan dan syok," kata Chen seperti dikutip AAP dalam laman New Straits Times.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014