Padang (ANTARA News) - Universitas Andalas (Unand) Padang akan mengusulkan delapan buah program studi untuk mengikuti penilaian akreditasi tingkat Asean mulai 2015.

"Delapan prodi ini adalah Pendidikan Dokter, Sastra Indonesia, Peternakan, Farmasi, Teknologi Hasil Pertanian, Teknik Mesin, Biologi dan Akuntansi telah mendapat rekomendasi dari Badan Akreditasi nasional Perguruan tinggi untuk promosi ikut dalam penilaian akreditasi tingkat ASEAN," kata Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unand Ade Djulardi, di Padang, Rabu.

Ia mengatakan, berdasarkan data audit mutu internal yang terangkum pada 2013, ke delapan prodi tersebut telah memenuhi persyaratan untuk dipromosikan dalam penilaian akreditasi tingkat Asean.

Persyaratan ini seperti telah dua kali berturut-turut prodi tersebut mendapat nilai akreditasi nasional A.

Selain itu secara kelengkapan dokumen untuk akreditasi ke delapan prodi ini telah konsisten setiap adanya penilaian atau visitasi dari BAN-PT, imbuhnya.

Di sisi lain katanya, secara sumber daya yang dimiliki ke delapan prodi ini telah memenuhi persyaratan BAN-PT seperti jumlah doktor dan guru besar yang mencapai lebih 60 persen.

Secara produktivitas pun ke delapan prodi ini telah banyak menghasilkan karya ilmiah, penelitian serta buku yang aplikatif di tengah masyarakat.

"Usulan prodi ini merupakan yang pertama dilakukan Unand, sementara untuk Indonesia beberapa perguruan tinggi ternama seperti UI, IPB, Binus, ITB dan UGM telah lebih dahulu mendapat nilai akreditasi secara Asean," kata Ade.

Langkah ini bagi Unand merupakan terobosan baru dalam rangka mewujudkan cita-cita menjadi universitas kelas dunia.

Dari contoh prodi ini nantinya akan terlihat sejauh mana peluang Unand bisa bersaing secara internasional.

Selain itu pengusulan prodi Unand ini juga untuk mempermudah dalam mengundang mahasiswa luar negeri terutama di Perguruan tinggi Asean dapat menimba ilmu di Unand.

"Dalam hal ini LP3M Unand akan melakukan upaya intensif untuk mewujudkan ini," katanya.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014