"Terakhir, Indonesia menang Uber pada 1996 dan Thomas 2002, sudah lebih dari satu dan dua dekade terakhir. Saya yakin dengan kerja sama semua dan masyarakat, mudah-mudahan bisa mencetak sejarah baru," ujar Gita Wirjawan di Jakarta, Jumat.
Gita mengatakan, India memiliki nilai sentimental tersendiri bagi dirinya, karena mantan menteri perdagangan tersebut pernah tinggal di India selama tiga tahun.
Menurut Gita, PBSI secara khusus mengagendakan rangkaian program latihan untuk tim nominasi Uber dan Thomas untuk siap bertanding di kejuaraan bergengsi tersebut.
"Mudah-mudahan kami cukup bijaksana untuk pairing dan menentukan para atlet yang disodorkan dalam pertandingan. Sehingga, begitu tiba di India, kami siap memberikan yang maksimal," kata Gita.
Keberangkatan tim Piala Thomas dan Uber akan dikelapai oleh Sekjen PP PBSI Anton Subowo, dengan manajer tim Thomas Christian Hadinata dan tim Uber Imelda Wigoena.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014