Sterling, penyerang sayap Liverpool berusia 19 tahun yang telah memperkuat tim nasional Inggris sejak berusia 17 tahun, mengatakan menerima panggilan tim nasional adalah saat yang paling menggembirakan.
"Untuk dipanggil skuat Inggris ke Piala Dunia, saya tidak berpikir ada perasaan yang lebih besar dari mengetahui saya bisa pergi ke sana, membantu bangsa dan membuat bangsa saya bangga," katanya seperti dilansir laman Sky Sports, Sabtu (29/3).
"Mudah-mudahan saya akan mendapatkan panggilan telepon pada bulan Mei, tapi saya hanya fokus dan bekerja keras untuk Liverpool, saya berharap Liverpool akan berada di puncak (klasemen) pada akhir musim," kata Sterling.
Raheem Sterling pantas berterima kasih kepada dua pelatih yang mendidiknya yakni, Brendan Rodgers dan Roy Hodgson, karena di usia muda ia sudah masuk skuat tim senior Inggris.
"Bagi saya, Hodgson sangat baik. Dia memberi saya motivasi untuk melakukannya dengan baik, dia seorang pelatih yang mendukung saya," kata pemain kelahiran Kingston, Jamaika itu.
"Ketika saya memperkuat Inggris, ia selalu membimbing saya meski tidak secara harfiah, tapi dia mengajarkan hal-hal kecil yang membuat saya melakukan lebih baik," katanya.
"Dia adalah pria yang benar-benar baik, pelatih yang benar-benar memotivasi para pemain ketika kami bersama tim nasional Inggris," kata jebolan tim junior Queens Park Rangers ini.
Sterling berharap Liverpool meraih juara Liga Premier karena ia merasa timnya punya dua penyerang, Suarez dan Sturridge, yang sehebat Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi.
"Mereka berdua luar biasa. Mereka mencetak gol seperti Ronaldo dan Messi, jadi kalian harus menempatkan mereka sebagai yang terbaik di dunia," katanya.
"Sangat bagus bisa bekerja sama dengan pemain berkualitas seperti itu dan mudah-mudahan saya bisa belajar satu atau dua hal dari mereka dan mampu pencetak gol juga," pungkas Sterling.
Penerjemah:
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014
