Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mengharapkan Pemerintah Thailand dapat menyelesaikan konflik politiknya secara damai dan demokratis, kata Juru Bicara Kepresidenan RI, Dino Pati Djalal. "Kita sangat prihatin terhadap apa yang sedang terjadi di Thailand," ujarnya di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, apa yang terjadi di Thailand menunjukkan bahwa demokrasi atau penegakkan demokrasi merupakan elemen penting dalam konsep komunitas Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang juga ingin ditegakkan bersama. "Sementara ini, kita akan terus memantau perkembangan di Thailand dengan terus berkomunikasi dengan KBRI kita di sana," katanya. Tetapi, dia menambahkan, hal terpenting adalah Indonesia berharap krisis politik yang tengah melanda Thailand dapat diselesaikan menggunakan cara-cara yang demokratis. Pihak militer Thailand yang dipimpin Panglima Angkatan Darat, Jenderal Sonthi Boonyaratglin, pada Selasa (19/9) malam melakukan kudeta tidak berdarah di Bangkok, yang dimulai dari Kantor Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra yang mengumumkan negara dalam keadaan darurat dari New York, Amerika Serikat (AS). Juru bicara militer Thailand, Letnan Jenderal Prapath Sakuntanak, mengeluarkan pernyataan bahwa segera setelah kudeta itu berhasil, maka pihaknya akan secepatnya mengembalikan mandat kekuasaan kepada rakyat. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006