Jakarta (ANTARA News) - Ini bukan soal Antonio Valencia, tapi Valencia lain dalam tim Ekuador, Enner Valencia, yang berkontribusi besar dalam laga persahabatan dengan sesama finalis Piala Dunia 2014, Australia, pada Maret lalu.

Pria di barisan depan skuad Renaldo Rueda itu telah memberi assist penting, memenangkan penalti dan mencetak satu gol untuk membantu timnya bangkit dari ketertinggalan 0-3 dan menang 4-3 atas Australia.

Pesepakbola yang belum banyak dikenal ini sedang mengukir namanya dengan penampilan mengesankan menjelang putaran final Piala Dunia Brasil 2014.

"Saya harus tetap fokus pada tugas saya, sekalipun, untuk tampil baik bagi kepentingan tim ini. Itu lah satu-satunya cara saya akan mendapatkan tempat di Piala Dunia," kata Valencia kepada FIFA.com.

Setelah menyaksikan penampilannya selama kualifikasi Piala Dunia, pelatih Reinaldo Ruedo menempatkan Enner Valencia dalam starting eleven pada tiga dari empat pertandingan terakhir, termasuk saat melawan Uruguay di Quito dan Chili di Santiago.

Lewat kedua kakinya, Valencia memotori bangkitnya Ekuador menghadapi Australia dengan memberikan assist kepada Fidel Martinez untuk gol pembuka Ekuador.

Kemudian, setelah merebut bola, ia berlari untuk memenangkan satu hadiah penalti dan membuat kiper Australia dikeluarkan dari lapangan, hingga eksekusi Segundo Castillo mengubah skor menjadi 2-3.

Gelandang klub Meksiko, Pachuca, yang berubah posisi menjadi striker ini kemudian mencetak gol bekerja sama dengan Antonio Valencia untuk menyeimbangkan skor menjadi 3-3, sebelum Mendez memastikan kemenangan Ekuador pada injury time.

Pengganti Benitez?

Rueda memainkan Enner Valencia pertama kali untuk pertandingan persahabatan melawan Honduras pada Februari 2012.

Ia lalu menjadi pemain pengganti yang tidak pernah dimainkan, dan baru dipasang kembali 1,5 tahun kemudian dalam pertandingan persahabatan melawan Spanyol pada Agustus 2013.

Valencia dimainkan ketika Rueda sedang mencari penyerang alternatif setelah kematian tragis dan mendadak Cristian Benitez.

Segar dari memenangkan gelar liga bersama Emerlec dan baik dalam perjalannya menjadi top skor di Copa Sudamericana dengan lima gol dalam empat pertandingan, Valencia dipercaya menghadapi juara dunia Spanyol.

Di Grup E Piala Dunia Brasil 2014, Valencia dan Ekuador akan bertarung dengan Swiss, Honduras, dan Prancis.

"Kami bertujuan setidaknya bisa melewati fase grup, dan ini akan hebat untuk melampaui babak 16 besar. Seberapa jauh kita pergi? Siapa yang tahu? Kami bukan salah satu favorit, itu sudah pasti," kata Enner Valencia.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014