Cilegon (ANTARA News) - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  (PDI-P) Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para simpatisan dan relawan di Cilegon-Banten untuk mengawasi perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara.
"Saya pesan awasi TPS. Jangan sampai nanti kita sudah menang banyak tapi ada angka yang dihapus, diganti angka lain. Pengalaman di tahun 2004, 2009 kita kalah karena kecurangan. Jangan sampai' kepleset' tiga kali," kata Jokowi saat menjadi juru kampanye nasional PDI-P di Lapangan Sumapir, Kecamatan Jombang, Cilegon, Banten, Jumat sore.

Jokowi mengingatkan agar pengawasan dimulai dari tingkat paling bawah baik dari kelurahan hingga di pusat.


"Banten akan memerah. Indonesia akan memerah. 9 April nanti kita menang mutlak sehingga kita mudah maju pilpres. Kita sudah menunggu 10 tahun untuk ini, jangan sampai lepas!" katanya.


Jokowi juga mengingatkan agar PDI-P bisa menang melebihi target nasional; 27 persen.


Kampanye terbuka PDI-P dihadiri kurang lebih 1.500 orang. Di sana Jokowi hanya memberikan orasi politik kurang lebih 30 menit kepada simpatisan dan relawan partai.

Jokowi mulai berorasi pukul 15.00 WIB.


ejumlah elit partai turut hadir dalam kampanye antara lain Dai Bachtiar, Maruara Sirait, Ribka Tjiptaning dan Plt Gubernur Banten Rano Karno.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014