Jakarta (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menyusun rencana kerja atau "roadmap" sinergi jasa keuangan syariah untuk lebih mengembangkan industri tersebut.

"OJK, punya pekerjaan rumah untuk membangun jasa keuangan syariah nonbank agar lebih diminati masyarakat dan bersinergi dengan perbankan syariah," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad saat peluncuran buku "Dua Dekade Ekonomi Syariah: Menuju Kiblat Ekonomi Islam" di Jakarta, Jumat.

Ia berharap "roadmap" sinergi jasa keuangan syariah nasional selesai disusun pada 2014.

Sinergi jasa keuangan syariah, menurut dia, meliputi perbankan, pasar modal, dan asuransi syariah.

"Saya kira mungkin salah satunya aturan atau mungkin juga keterampilan pengelolaan karena penggabungan antar sektor juga meningkatkan terpaan resiko," katanya tentang latar belakang jasa-jasa keuangan syariah belum tersinergi.

"Roadmap" sinergi jasa keuangan syariah itu juga mencakup manajemen risiko dan persyaratan tingkat pengelolaannya.

OJK, lanjutnya, juga akan mempersiapkan payung hukum yang memadai agar "roadmap" sinergi jasa keuangan syariah itu berjalan aman.

Muliaman mengatakan tahap pertama sinergi industri keuangan syariah yaitu komunikasi antarsektor jasa keuangan.

"Perbankan syariah punya apa? Asuransi syariah perlu apa? Pasar modal syariah punya apa? Sehingga mereka bisa menggabungkan dan yang saling melengkapi," katanya. (*)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014