London (ANTARA News) - Menteri Olahraga Inggris, Richard Caborn, Rabu mengatakan, tuduhan adanya pembayaran ilegal dalam sepakbola Inggris harus diusut tuntas. Program Panorama BBC menungkapkan, sebuah sumber mengatakan kepada mereka, 18 pelatih masa lalu dan sekarang dalam liga utama yang namanya tidak diungkapkan menerima pembayaran gelap atau "uang haram" dari transfer dengan dua agen yang dilakukan pelatih Bolton Sam Allardyce. Bolton mengeluarkan pernyataan Rabu yang menyebutkan mereka "mengikuti program Panorama itu dengan teliti" dan mungkin akan meminta informasi lebih lanjut dari BBC. Allardyce membantah melakukan kesalahan. Caborn, yang berbicara di BBC Radio Five Live Rabu pagi meminta kepada BBC untuk menyerahkan bukti-bukti yang mereka miliki kepada bagian pengusutan liga utama, yang diketuai mantan kepala polisi London John Stevens, yang akan mengumumkan temuan mereka soal pembayaran gelap dalam sepakbola itu pada 2 Oktober. "Integritas dari olahraga perlu dijaga dan perlu ada peraturan yang wajar bagi para pelatih dan agen. Tuduhan itu merusak integritas sepakbola dan perlu dilihat secara wajar," kata Caborn kepada BBC. "Program itu mengklaim mereka memiliki 18 nama pelatih yang pernah menerima pembayaran gelap dan saya pikir mereka harus menyerahkan semua temuan mereka kepada penyelidik Stevens. "Usaha penuntusan inilah yang saya coba untuk dilakukan agar ada peraturan yang lebih jelas dalam sepakbola melalui pandangan Sepakbola Eropa." Pernyataan liga utama mendukung pandangan Caborn. Dalam pernyataan itu disebutkan: "Liga Utama meminta kepada BBC agar menyerahkan bukti-bukti yang mereka miliki kepada penyelidik Stevens, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006