Jakarta (ANTARA News) - Raja dangdut Rhoma Irama yang menjadi bakal calon presiden 2014 menyatakan siap menang dan siap kalah dalam pertarungan politik memperebutkan kursi presiden 2014-2019.

"Siap kalah, harus, karena dalam kompetisi kan ada menang ada kalah. Seandainya ditakdirkan jadi presiden Insya Allah juga siap," kata Rhoma Irama usai memberikan suara di TPS 040, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu pagi tadi.

Ia mengaku sudah memiliki konsep membangun Indonesia jika terpilih menjadi presiden, namun dia menegaskan tidak akan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam.

"Pancasila sudah mencerminkan Islam, tidak perlu pakai mengubah ke negara Islam," ujar Rhoma.

Dia juga mengatakan akan tetap bermusik selama kegiatan ini membantu tugas-tugas kepresidenan.

Bakal calon presiden yang didukung sejumlah petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku tidak memikirkan pendampingnya nanti.

"Setelah pemilihan legislatif baru kita bicara koalisinya dulu seperti apa, jadi belum lah bicara pendamping," ujar dia.

Mantan politisi PPP dan Partai Golkar ini berharap perolehan suara PKB pada pemilihan legislatif 2014 dapat menembus angka 20 persen.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014